Page 18 - MODUL IKATAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN CTL
P. 18

KEGIATAN PEMBELAJARAN







                     E. RANGKUMAN




                Suatu  unsur  akan  berusaha  untuk  mencapai  suatu  kestabilan  dengan  cara
           begabung  atau  berikatan  dengan  unsur  lain  membentuk  molekul  atau

           senyawa.Unsur dapat dikatakan stabil jika memiliki konfigurasi elektron seperti

           unsur  gas  mulia  elektron  valensi  2  (duplet)  atau  8  (oktet).  Untuk  mencapai
           kestabilan  unsur,  dapat  dilakukan  dengan  cara  melepaskan  elektron  atau

           menangkap elektron.

                Ikatan  ion  terbentuk  akibat  adanya  gaya  tarik  menarik  antara  ion  positif
           dengan  ion  negatif.  Senyawa  ion  bersifat  keras  tetapi  mudah  rapuh,  tidak

           mudah  menguap  ,  titik  didih  dan  titik  leleh  tinggi,  dapat  larut  dalam  pelarut

           polar,  dan  dapat  menghantarkan  arus  listrik  dalam  wujud  larutan  dan  tidak

           dapat menghantarkan arus listrik dalam wujud padat.
                Ikatan  kovalen  terbentuk  akibat  kecenderungan  atom-atom  untuk

           menggunakan  elektron  bersama  (share  elektron agar  memiliki  konfigurasi
                                                                           )
           elektron  seperti  gas  mulia  terdekat.  Ikatan  kovalen  terbagi  menjadi  2
           berdasarkan  asal pasangan elektron yang digunakan yaitu ikatan kovalen biasa

           dan  ikatan  kovalen  koordinasi.  Berdasarkan  kepolaran  ikatan  kimia  terbagi  2

           yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar Senyawa kovalen bersifat
           lunak  tetapi  tidak  mudah  rapuh,  mudah  menguap,  titik  didih  dan  titik  leleh

           rendah,  dapat  larut  dalam  pelarut  nonpolar,  dan  tidak  dapat  menghantarkan

           arus listrik dalam wujudpadat maupun larutan.
                Ikatan  logam  terjadi  akibat  adanya  delokalisasi  elektron  yang  senantiasa

           berpindah-pindah,  kemudian  terjadilah  proses  saling  meminjamkan  elektron

           atau juga sering disebut sebagai model lautan elektron. Senyawa logam bersifat
           keras tetapi tidak mudah rapuh, titik didih dan titik leleh tinggi, tidak dapat larut

           dalam  pelarut  polar  maupun  nonpolar,  dan  dapat  menghantarkan  arus  listrik

           baik dalam wujud padat maupun larutan.











           18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23