Page 14 - MODUL IKATAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN CTL
P. 14

KEGIATAN PEMBELAJARAN






             atom yang berada di tengah harus menyumbangkan  dua elektronnya  untuk

             digunakan bersama contohnya SO3.















                           Ikatan kovalen terbagi menjadi 2 berdasarkan kepolaran;
          1. Ikatan kovalen polar

                Ikatan  kovalen  polar  merupakan  ikatan  yang  terbentuk  dari  atom-atom

             yang  memiliki  keelektronegatifan  yang  berbeda.  Pada  ikatan  kovalen  polar,
             distribusi  elektron  pada  kedua  atom  yang  saling  berikatan  tidak  merata.

             Artinya, salah satu atom lebih kuat menarik elektron ke arahnya (atom yang

             lebih elektronegatif). Pada atom itu terkumpul elektron dan terbentuk kutub
             negatif, sedangkan atom yang elektronnya tertarik membentuk kutub positif,

             sehingga  membentuk  polarisasi  muatan  serta  bentuk  molekulnya  akan

             menjadi asimetris atau tidak simetris, contohnya HCl.








          2. Ikatan kovalen nonpolar

                Ikatan kovalen nonpolar merupakan ikatan yang terbentuk dari atom-atom
             yang  memiliki  keelektronegatifan  yang  sama  atau  tidak  memiliki  perbedaan

             keelektronegatifan.  Pada  ikatan  kovalen  nonpolar,  distribusi  elektron  pada

             kedua atom yang saling berikatan merata. Artinya, tarikan elektron dari tiap–
             tiap  atom  sama  besar  (harga  keelektronegatifan  sama),  sehingga  tidak

             membentuk  polarisasi  muatan  serta  bentuk  molekul  akan  menjadi  simetris,

             contohnya Cl2.








            14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19