Page 32 - Buku Pengelolaan Zakat
P. 32
professional dan akuntabel. Ini sangat mungkin, karena
setiap amil benar-benar kompeten”.
2. Pendistribusian Zakat
Pendistribusian zakat adalah kegiataan
menyalurkan dana atau pembagian dana zakat kepada
mereka yang wajib menerima. pendistribusian zakat
memiliki sasaran dan tujuan. Sasarannya di sini adalah
segala aspek atau orang yang diperbolehkan menerima
zakat, sedangkan tujuannya adalah meninggikan
kesejahteraan masyarakat di ranah perekonomian
sehingga dapat memperkecil kelompok masyarakat yang
kurang mampu yang pada akhirnya akan meningkatkan
kelompok muzakki. Zakat yang terkumpul dari lembaga
zakat wajib dibagikan untuk mustahik dengan pedoman
kerja yang sesuai di lembaga zakat.
Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam
pendistribusian zakat ini di LAZNAS Baitul Maal
Hidayatullah Perwakilan Jawa Timur. Pertama,
pendekatan secara parsial. Pendekatan ini ditujukan
kepada orang yang kurang mampu dan tidak kuat dan
terlaksana secara langsung dan bersifat insidentil, dengan
metode ini permasalahan kemiskinan untuk sementara
dapat diatasi. Kedua, yakni pendekatan secara struktural.
Metode ini cenderung mengedepankan memberi
portolongan untuk bekesinambungan dengan tujuan agar
mustahik zakat dapat mengatasi masalah kemiskinan dan
diharapkan nantinya mereka menjadi muzakki.
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2011 bagian kedua Pasal
25, dinyatakan bahwa zakat wajib didistribusikan untuk
mustahik berdasarkan syariat Islam, yang mana
termaktub pada Pasal 26. Pendistribusian zakat,
23