Page 142 - BERFIKIR
P. 142
kita sehingga dia harus tau kalo kita udah pernah nonton film
tersebut? Ga ada kan?. Tahanlah untuk berbicara dan
dengarkan dengan baik. Kalo memang ada waktu lebih di akhir
setelah selesai bercerita, kita bisa bilang kalo kita juga udah
nonton film tersebut kemaren. Hebat dalam berbicara itu sangat
keren, tapi yang lebih keren adalah orang yang hebat dalam
mendengarkan dan menyimak, karena dia harus menahan
dirinya untuk berkata sesuatu padahal dia ingin.
Ada satu lagi kasus yang sering terjadi di sosial media, kita
punya niat yang baik namun ternyata cara yang ditempuh itu
salah. Orang Islam yang suka mendoakan orang non muslim
agar mendapat hidayah di kolom komentar mereka. Gw tau
kalo ini niatnya bagus, tapi bukan begitu caranya. Menurut
mereka, hal tersebut sama dengan merendahkan mereka karena
artinya kita sedang menganggap mereka berada dalam
kesesatan. Kalo kita masih merasa hal tersebut benar untuk
dilakukan, coba kita balik kasusnya, ada orang non muslim
sebut aja kristen yang berkata di kolom komentar “semoga
segera berada di jalan Kristus ya” atau kalimat yang sejenisnya.
Kita juga pasti tersinggung dengan hal tersebut karena kita
yakin sedang berada di jalan yang benar, kenapa harus pindah
keyakinan? Begitupun mereka, rasa keyakinan yang kita miliki
juga sama dengan yang mereka miliki. Niat baik aja belum
cukup, harus dilakukan dengan cara yang benar juga. Ini bukan
berarti gw menghambat orang untuk berdakwah, tapi dakwah
itu harus dilakukan dengan cara yang baik, beramar ma’ruf
127