Page 61 - BERFIKIR
P. 61

Allah. Hidup mati kita sudah Allah tuliskan, jadi tetep harus ke
            masjid.

            T:  apakah  sayidina  Umar  ibn  khattab  kurang  beriman  saat

            beliau  membatalkan  perjalanan  jihadnya  di  suriah  karena
            wabah amwas? Sahabat mulia ini termasuk ke dalam 4 orang
            sahabat  yang  dijamin  masuk  surga.  Siapalah  kita  ini  berani
            memahami  takdir  Allah  dengan  serampangan.  Saat  itu,

            Sayidina Umar juga ditanya oleh abu ubaidah “apakah engkau
            melarikan  diri  dari  takdir  Allah?”,  Sayidina  umar  menjawab
            “aku melarikan diri dari takdir Allah (yaitu wabah tha’un) ke
            takdir  Allah  yang  lain  (yaitu  menyelamatkan  diri)”.  Jihad
            adalah  kewajiban  tertinggi  dalam  Islam,  namun  beliau

            membatalkannya karena wabah tersebut. Pada peristiwa itu abu
            ubaidah  dan  muaz  ibn  jabal  meninggal  lalu  digantikan  oleh
            amru  ibn  ash.  Beliau  ahli  strategi  dan  diplomasi,  menyuruh

            para penduduk yang masih sehat untuk isolasi ke dataran yang
            lebih  tinggi  hingga  wabah  tersebut  mereda.  Metode  ini
            akhirnya  berhasil.  Referensi:  Riwayat  Abdullah  bin  Abbas
            dikeluarkan  al-Bukhari  dalam  Shahih-nya,  Kitab  ath-Thib
            (Pengobatan),  “Bab  Tentang  Penyakit  Tha’un”  (10/178  no.

            5729 dengan Fathul Bari). Lihat pula no. 5730 dan 6973.

            P:  itu  kan  wabahnya  udah  jelas,  sedangkan  corona  belum
            banyak yang kena. Jadi kewajiban shalat jumat dan berjamaah
            harus tetap dilakukan.

            T: sebenernya, kewajiban bukan ditiadakan, tapi pindah hukum

            karena  keadaan.  Sama  halnya  saat  kita  kelaparan  di  suatu
                                          46
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66