Page 17 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH_Nurnaningsih Bobihu
P. 17

(60-70%).  Sedangkan  leukosit  yang  tidak  bergranula,  contohnya  limfosit  (20-25%)  dan

               monosit (3-8%). Adapun bentuk dari sel-sel darah putih seperti yang tampak pada gambar 2
               di atas.


                       Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melakukan endositosis terhadap
               partikel  asing  yang  masuk  ke  dalam  tubuh.  Jumlah  eusinofil  akan  meingkat  jika  tubuh

               mengidap cacing-cacing parasite. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel
               mast. Sedangkan linfosit berperan dalam pembentukan antibodi.


                       Semua sel-sel darah putih dibuat di sum-sum tulang dan kelenjar limfa. Jumlah sel
                                                                                      3
               darah putih di dalam tubuh berkisar 5.000 sampai 10.000 sel setiap mm  darah. jika terjadi
               infeksi, jumlah leukosit di dalam tubuh bisa meningkat mencapai 30.000. jumlah leukosit
               yang melebihi jumlah normal disebut leukopeni. Sedangkan jumlah leukosit yang kurang dari

               jumlah normal disebut leukositosis. Contoh keadaan jumlah leukosit menjadi lebih besar dari

               jumlah  normal  adalah  leukimia  atau  kanker  darah.  Leukosit  yang  sangat  banyak  ini
               mengakibatkan fagositosis terhadap sel darah merah oleh sel darah putih.


               3. Keping Darah (Trombosit)

                       Trombosit  adalah  fragmen-fragmen  sitoplasma  yang  terlepas  dari  sel-sel  sumsum

               tulang terspesialisasi. Keping darah (trombosit) merupakan benda-benda kecil yang bentuk
               dan ukurannya bermacam-macam, ada yang cakera dan ada yang lonjong. Trombosit bukan

               berupa sel melainkan berbentuk kepingan kecil. Trombosit dibuat di sumsum tulang, paru,
               dan limfa dengan ukuran sekitar 2-4 mikron. Trombosit mempunya umur hanya berkisar 8

                                                                3
               sampai 10 hari. Secara normal dalam setiap mm  darah terdapat 150.000 sampai 400.000
               trombosit. Trombosit memiliki peran dalam pembekuan darah.


                       Trombosit  berperan  penting  dalam  proses  pembekuan
               darah  dan  homeostasis  (menghentikan  aliran  darah)  sehingga

               trombosit disebut juga sel pembekuan darah. ketika tubuh terluka,

               trombosit  akan  pecah  karena  bersentuhan  dengan  permukaan
               kasar  pembuluh  darah  yang  luka.  Di  dalam  trombosit  terdapat

               enzim  trombokinase  atau  tromboplastin.  Tromboplastin  akan
               mengubah protombin menjadi trombin dengan adanya ion kalsium

               dan vitamin K dalam darah. Trombin akan mengubah fibrinogen        Video 1: Proses Pembekuan Darah
               (protein  darah)  menjadi  benang-benang  fibrin  yang  kemudian           KLIK DISINI:
                                                                                  https://www.youtube.com/watch?v=
               benang-benang  fibrin  menjaring  sel-sel  darah  sehingga  luka           eACvdCSRT5E


                                                                                                       9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22