Page 87 - E-Booklet Perang Dunia I & II
P. 87

A  .     D  a  m     p  a   k    P  e   r a   n  g     D  u   n  i a    I
          A.  Dampak Perang Dunia I




          b  a   g  i   I n  d   o  n   e  s   i a
          bagi Indonesia













              Perang Dunia I adalah konflik internasional yang terjadi di wilayah

          Eropa dengan dua aliansi yang saling berlawanan, yaitu Blok Sekutu
          (Inggris, Prancis, dan Rusia) dengan Blok Poros (Jerman, Italia, dan

          Austria-Hongaria).  Perang  ini  terjadi  pada  tanggal  28  Julo  1914
          sampai  11  November  1918.  Dalam  sejarah  dunia,  Perang  Dunia  I

          menjadi  peringkat  ke-6  sebagai  perang  paling  mematikan  yang
          muncul  dari  beberapa  faktor,  termasuk  super-nasionalisme  yang

          dimiliki       Italia      dan       Jerman.         Permasalahan              ekonomi           dan
          pembentukan aliansi politik, ditambah dengan terbunuhnya Franz

          Ferdinand menjadi pencetus perang ini. Meskipun terjadi di wilayah
          Eropa,  Perang  Dunia  I  juga  memberikan  dampak  yang  cukup

          signifikan  bagi  negara-negara  di  seluruh  dunia,  termasuk
          Indonesia.

                  Ketika  Perang  Dunia  I  berlangsung,  Indonesia  juga  mengalami
          guncangan dari segi politik dan ekonomi. Kesadaran nasionalisme

          mulai  muncul  pada  diri  pemuda  Indonesia  yang  memicu
          pergerakan  kemerdekaan  Indonesia  dimulai  pada  tahun  1908,

          sehingga  dapat  memperkuat  pertahanan  nasionalnya  secara
          mandiri tanpa bantuan Belanda. Kalangan pemuda Indonesia pada

          masa itu semakin tersadar akan pentingnya ide-ide nasionalis yang
          berkembang  untuk  kemerdekaan  Indonesia.  Padahal  sebelum

          Perang Dunia I, Indonesia masih berada di bawah jajahan Belanda
          dan tidak memiliki kebijakan pertahanan yang bersifat nasionalis.








            6
         7
         76
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92