Page 89 - E-Booklet Perang Dunia I & II
P. 89

Gambar 3.2 Anggota Sarekat Islam
                                                                      (Sumber: Collectie Stichting
                                                                    Nationaal van Wereldculturen)




           Munculnya organisasi politik seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional
          Indonesia  menjadi  contoh  kesadaran  nasionalisme  yang  ada  pada

          masa  itu,  yang  terpengaruh  akibat  kesadaran  nasionalisme  pasca
          Perang  Dunia  I.  Tokoh-tokoh  nasionalis  Indonesia  seperti  Soekarno
          dan  Moh.  Hatta  juga  terinspirasi  dari  ideologi  nasionalisme  yang

          berkembang  pada  masa  itu  dan  memasukkannya  ke  dalam  pilar
          perjuangan kemerdekaan.




       2  )   K e b i j a k a n   P e r t a h a  n a n    I n d o n e s i a
       2) Kebijakan Pertahanan Indonesia
         2) Kebijakan Pertahanan Indonesia


                   Setelah  Perang  Dunia  I  berakhir,  Indonesia  yang  pada  masa  itu
           dikuasi oleh Belanda mengenal kebijakan   atau lebih dikenal dengan

           nama  “Politik  Etis”  atau  “Politik  Balas  Budi”.  Kebijakan  ini
           memberikan  hak-hak  politik  dan  sosial  kepada  rakyat  Indonesia
           untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat Hindia Belanda.

           Belanda  membuat  kebijakan  ini  untuk  memperkuat  posisi  Belanda
           sebagai  penjajah  dan  memperkuat  kebijakan  militer  serta
           industrinya  agar  dapat  menjaga  Indonesia.  Seiring  dengan

           berjalannya  waktu,  nasionalisme  rakyat  Indonesia  semakin  tumbuh
           dan menjadi faktor penting dalam meraih kemerdekaan.



         78
         7
            8
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94