Page 95 - E-Booklet Perang Dunia I & II
P. 95
e
P
a
D
r
.
a
p
m
a
k
a
i
B
I
I
B. Dampak Perang Dunia II
D
g
n
n
u
g
i
I
s
e
a
i
d
n
n
o
bagi Indonesia
a
b
Sebelum terjadinya Perang Dunia II, pada tahun 1931 kalangan
pejuang kemerdekaan sudah merasa khawatir terhadap paham
fasisme yang semakin menyebar. Organisasi pejuang kemerdekaan
ingin menghentikan penyebaran paham tersebut agar tidak
memasuki Hindia Belanda (Indonesia), sehingga para pejuang
mengajak pemerintah untuk bekerja sama agar kondisi politik dan
perekonomian di Hindia Belanda tetap stabil. Perang Dunia II memiliki
2 aliansi yang berseteru yaitu antara Blok Sekutu (Amerika Serikat,
Uni Soviet, Prancis, dan Inggris) dengan Blok Poros (Jerman, Jepang,
dan Italia).
n
d
)
)
I
I
(
G
P
A
a
n
o
e
i
s
k
a
g
n
P
n
b
a
u
G
1) Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
t
i
l
1
i
o
Munculnya paham fasisme ketika merambahnya Perang Dunia II
pada tahun 1930-an di wilayah Eropa Tengah mendesak negara-
negara yang berpaham demokrasi berada di satu pihak. Seorang
tokoh bernama Thamrin mengusulkan untuk membuat sebuah badan
konsentrasi nasional guna menyikapi posisi Indonesia dalam
dunia internasional yang memungkinkan
akan melibatkan Indonesia dalam
peperangan. Pada Mei 1939, organisasi-
organisasi nasionalis Indonesia menyetujui
usulan Thamrin tersebut dan pada
akhirnya didirikanlah badan Gabungan
Politik Indonesia (GAPI).
Gambar 3.9 Foto Mohammad
Husni Thamrin (Sumber:
4
8
84 Historia.id)