Page 31 - Aku dan Ana
P. 31

“Alasan macam apa itu, hahaha. Emang aku

            manis ya?”

               “Nggak juga sih, hahaha.”

               “Hmm, au ah.”


               “Hahaha, ya udah iya, kamu manis, sini aku
            masukin ke dalam teh, soalnya tehnya hambar

            saat ada kamu. Wkwkwk.”

               “Hueek, gombal banget nih buaya.”

               “Hahaha.”


               "Jadi yang ini ya?”

               “Iya, itu aja, bagus.”

               “Oke deh! Aku juga suka sih sama foto yang

            itu."  Ana  kembali  menarik  handphonenya  lalu
            mulai menempelkannya ke dalam flyer twibon.

            Dia begitu serius hingga sama sekali tak melihat
            ke  arahku,  ia  terus  melihat  ke  arah

            handphonenya.




                                     26
                         Aku dan Ana | Nur Wahid
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36