Page 35 - Aku dan Ana
        P. 35
     "Kak Nuwa! Boleh aku nanya sesuatu?"
               "Hmm, boleh," jawabku pada Ana.
               Mendengar jawabanku ia tersenyum, setelah
            itu  tatapannya  kembali  mengarah  ke  danau,
            entah  apa  yang  akan  ditanyakan  oleh  Ana
            kepadaku,  aku  sedikit  penasaran.  Ia  menarik
            kakinya  dan  memeluk  kedua  lututnya  lalu
            menarik nafas dalam-dalam.
               "Kak  Nuwa  percaya  tidak  dengan  kata-kata
            yang mengatakan bahwa ketika kamu tidak bisa
            melupakan  seseorang,  itu  tandanya  ia  juga
            sedang mengingatmu," tanya Ana lalu kembali
            menoleh ke arahku.
               "Hmm,  kalau  aku  pribadi  tidak  terlalu
            percaya."
               "Kenapa?" tanya Ana terlihat penasaran.
               "Karena, saat ini aku memikirkan seseorang
            dan  aku  tidak  yakin  bahwa  dia  juga  akan
                                     30
                         Aku dan Ana | Nur Wahid
     	
