Page 70 - Aku dan Ana
P. 70
segar, Ana takut berenang karena dia katanya
tidak bisa berenang. Aku menyemangatinya
berulang kali dan mengatakan bahwa airnya
tidak dalam. Tapi, tetap saja dia tidak percaya.
"Lompatlah! Nanti aku traktir deh," bujukku.
Ana yang masih terlihat ragu hanya bisa
menatapku sambil tersenyum, dia juga sesekali
menatap air sungai. Entah apa yang dia
pikirkan, ia tiba-tiba menarik nafas dengan
sangat dalam. Lalu tiba-tiba dia berkata,
"okelah, aku akan berenang, tapi traktir aku
ya!"
"Oke, siap. Nanti kita makan di warung
mamak warni."
"Oke, tapi benerankan airnya nggak dalam?"
tanya Ana terlihat masih ada keraguan.
"Iya, nggak kok!"
65
Aku dan Ana | Nur Wahid