Page 71 - Aku dan Ana

Ana pun kembali menarik nafasnya dalam-

dalam, lalu dia mengambil ancang-ancang dan
akhirnya melompat ke dalam air. Saat ia sudah

ada di dalam air seluruh tubuhnya tenggelam.
Aku pun tertawa, lalu saat Ana tenggelam, aku

mulai menunggunya naik, tapi lama aku
menunggu, Ana tak kunjung muncul.

"Ana? Anaaa! Anaaa! Ya Tuhan, Anaaa!"

Melihat bahwa Ana tak kunjung muncul, aku

pun menyelam dan tiba-tiba, seseorang
menarik bajuku dari belakang. Aku pun

kembali naik.

"Iya? Kenapa?"

"Ya Tuhan, Ana, kamu buat aku panik tau

nggak."

"Hehehe, sorry!"

"Nah kan, aku bilang juga apa, airnya nggak

dalam."

66
Aku dan Ana | Nur Wahid