Page 35 - E-Modul Program Linear_X SMA
P. 35

Biografi George Bernard Dantzig

















                                        Bapak Penemu Program Linear


                    George Bernard Dantzig lahir pada tanggal 8 November 1914 di Portland,

              Oragon, Amerika Serikat. Ayah Dantzig adalah seorang profesor matematika dan
              ibunya adalah seorang ahli bahasa Slavia. Dantzig mendapatkan gelar sarjananya di

              University of Maryland pada tahun 1936. Tahun berikutnya, ia mengambil program

              pasca sarjana di Mathematics School of the University of Michigan. Selain mata

              kuliah statistika, ia tetap melihat semua mata kuliah matematikanya terlalu abstrak
              sehingga ia meninggalkan sekolahnya dan mencari pekerjaan.


                    Lalu ia bekerja di Biro Statistik Tenaga Kerja. Dua tahun kemudian, ia

              berkuliah di Berkley untuk mengambil doktor dalam bidang statistika. Setelah
              mendapatkan gelar doktoral pada tahun 1947, ia bergabung di Angkatan Udara

              Amerika Serikat sebagai penasehat matematik untuk pusat kontrol Angkatan Udara.

              Angkatan udara membutuhkan cara cepat untuk menghitung durasi tahapan program,
              latihan, dan distibusi logistik. Berasal dari sinilah pemikirian Dantzig tentang

              program linear. Dantzig menyatakan bahwa:


              “I began noticing that the feasible regionis a convex body, that is, a polyhedral set. Therefore, the
              process would be able to be improved if the movements were maded along theborders from one
              extreme point toward the following. However, this procedure seemed to be too inefficient. In three

              dimensions, the regioncould be visualized like a diamond with faces, edges and vertex. In the cases of
              many borders, the process would take an a journey along them before the diamond’s point optimal
              corner would be reached”.

                      Artinya, suatu permasalahan dijadikan dalam bentuk 3 dimensi seperti berlian

              dimana ada tampak depan, garis pinggir dan puncak lalu mereka akan saling bertemu

              disuatu titik hingga titik optimum akan terpenuhi. Begitulah awal terciptanya

              program linear dengan metode simpleks oleh Dantzig.
   30   31   32   33   34   35