Page 15 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 15

e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali





                4.  ASUMSI DASAR DAN KONSEP DASAR KEUANGAN
                           Asumsi dalam penyusunan laporan keuangan digunakan sebagai konsep

                    dasar yang melandasi penyusunan laporan keuangan. Basis akrual merupakan
                    asumsi  yang  mendasari  penyusunan  laporan  keuangan.  Berdasarkan  konsep

                    akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat terjadinya (bukan

                    saat kas diterima atau dibayarkan). Berdasarkan asumsi ini, entitas tidak hanya
                    mengakui  kas  yang  diterima  tetapi  juga  mengakui  klaim  kepada  pihak  lain

                    (piutang), liabilitas kepada pihak lain (utang), mengakui aset selain kas.

                           Kelangsungan usaha (going concern) mengasumsikan bahwa entitas akan

                    melanjutkan  usahanya  di  masa  depan.  Asumsi  kelangsungan  usaha  sangat

                    penting  mendasari  penyajian  wajar  suatu  laporan  keuangan  agar  tidak
                    menyesatkan  pengguna  informasi  tersaji.  Maka  baik  bagi  penyusun  laporan

                    keuangan maupun auditor harus selalu sadar dan waspada tentang kelangsungan
                    usaha suatu entitas.



                5.  KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
                    Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan, antara lain:

                       1)  Bersifat Historis
                           Hal  ini  karena  laporan  keuangan  menunjukkan  transaksi  dan  peristiwa

                           yang telah lampau.

                       2)  Bersifat umum
                           Baik dari sisi informasi maupun manfaat bagi pihak pengguna. Biasanya

                           informasi khusus yang dibutuhkan oleh pihak tertentu tidak dapat secara
                           langsung dipenuhi semata-mata dari laporan keuangan saja.

                       3)  Tidak luput dari penggunaan berbagai timbangan dan taksiran

                       4)  Hanya melaporkan informasi bersifat material
                       5)  Bersifat  konservatif  dalam  menghadapi  ketidakpastian. Apabila  terdapat

                           beberapa  kemungkinan  yang  tidak  pasti  mengenai  penilaian  suatu  pos,
                           maka dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau nilai aset yang

                           paling kecil.






                                                                                                       11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20