Page 18 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 18
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
Capaian Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar
laporan keuangan.
1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut PSAK 201 Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan merupakan
dokumen yang memberikan informasi pencatatan dari segala transaksi yang berkaitan
dengan uang, pembelian dan penjualan serta kredit. Laporan keuangan juga berfungsi
untuk mengetahui keadaan finansial perusahaan, sehingga laporan yang dibuat dapat
secara detail, tepat dan perhitungan yang baik. Tujuan Lapran keuangan adalah untuk
memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas suatu entitas
yang bermanfaat bagi beragam pengguna laporan dalam membuat keputusan
ekonomi.
2. SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut pernyataan standar akuntansi keuangan 201 mengenai penyajian
laporan keuangan, komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari:
f. Laporan posisi keuangan pada akhir periode;
g. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
h. Laporan perubahan ekuitas selama periode;
i. Laporan arus kas selama periode;
j. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan dan informasi penjelasan lain;
k. Informasi komparatif mengenai periode terdekat sebelumnya sebagaimana
ditentukan dalam paragraf 38 dan 38A; dan
l. Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Laporan posisi keuangan, yang sering kali disebut sebagai potret perusahaan,
merupakan laporan akuntansi yang menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas
14