Page 109 - Perjuangan dan Harapan Transformasi Semenanjung Doberai PBD
P. 109
“Provinsi sudah hadir, kalau yang tidak pernah
berjuang itu rasanya tidak seperti kami yang pernah
berkorban dan berjuang. Orang Papua itu tidak mau
jadi penonton, kebersamaan harus dibangun, terima
hasil itu di tangan seraya mengucap syukur kepada
Tuhan. Renungkan bahwa hadirnya provinsi itu tidak
serta-merta jatuh dari langit, tapi ada proses yang
dilalui,” ucapnya lagi.
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak yang
mendiami bumi Papua Barat Daya untuk tanggalkan
perbedaan persepsi, tinggalkan ego, dan bersatu padu
untuk membangun tanah Papua demi kemashlatan
bersama.
Harapan akan terus bertumbuh seiring dengan
dengan waktu, ketika pemerintah Provinsi Papua
Barat Daya telah menapakkan usianya yang pertama.
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Itulah harapan
yang berwujud, ketika asa yang pernah ingin diraih
terkadang mengalami kendala. Pada titik tertentu
Tuhan akan memberikan waktu yang tepat, maka
sebuah perjuangan akan berakhir manis.
Seperti perjuangan provinsi ke-38 di Indonesia
ini, Papua Barat Daya muda berdaya. Tumbuh kian
kuat, tiada luruh oleh hentakan waktu. Perjuangan
sekian tahun yang tak pernah melunturkan semangat
97
