Page 30 - Perjuangan dan Harapan Transformasi Semenanjung Doberai PBD
P. 30

Seiring waktu berjalan,  perjuangan Tim Deklarator

          mendapat dukungan dari tim lainnya yang turut serta
          memperjuangkan Provinsi Papua Barat Daya. Walau
          begitu masih ada benturan-benturan yang dihadapi,

          terkait dengan rekomendasi dari gubernur provinsi
          induk, maupun kendala lainnya, seperti moratorium.

               Saat itu ada juga kekhawatiran sebagian orang

          asli Papua. Mereka khawatir pemekaran ini hanya
          untuk  meredam  konflik,  bukan  untuk  kesejahteraan

          rakyat.  Namun Wakil  Ketua Komite  1 DPD  RI dari
          Papua Barat, Filep Wamafma mengatakan pada acara
          Diskusi Pemekaran Papua Dalam Perspektif Ilmu

          Pemerintahan yang diselenggarakan pada hari Sabtu
          tanggal  18  Juni  2022,  bahwa  DPD  akan  memastikan

          pemekaran memiliki tujuan yang benar, yaitu bagi
          kepentingan kesejahteraan rakyat.

               Dia mengatakan bahwa faktor utama yang

          membuat rakyat Papua tidak percaya kepada
          kebijakan-kebijakan pusat adalah karena pemerintah
          pusat terlalu sewenang-wenang mengambil alih

          kewenangan provinsi dalam konteks otonomi khusus.

               Selain itu rencana pemekaran atau pembentukan

          DOB dinilai mengesampingkan kekuatan wewenang
          daerah  karena tidak melibatkan  DPRP dan Majelis
          Rakyat Papua. Sesuai ketentuan Pasal 76 Otsus,


                                          18
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35