Page 99 - Perjuangan dan Harapan Transformasi Semenanjung Doberai PBD
P. 99
Barat Daya? Persoalannya prevalensi stunting di
Provinsi Papua Barat Daya masih di atas 30%, dengan
jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak
1.400 anak, pada tahun 2023 lalu.
Jumlah itu tentu masih tergolong banyak dan
pemerintah pusat telah menargetkan angka kasus
stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024 ini. Untuk
itulah Pemprov Papua Barat Daya bersinergi dan
berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti dengan
pemerintah kabupaten dan kota, TNI, Polri, BUMN, dan
pemangku kepentingan untuk menurunkan angka
kasus stunting di sana.
Namun, salah satu kendala yang mereka hadapi
adalah masih sulitnya mendapatkan data yang akurat.
Selama ini mereka mendapatkan data dari dua cara,
yakni hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang
didapatkan berdasarkan statistik dengan prakiraan
berdasarkan web. Cara satunya lagi ialah dengan
Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat (EPPGBM), yang dianggap lebih riil
karena didapatkan dari laporan nakes di puskesmas
berdasarkan jumlah bayi, balita, dan anak-anak yang
diukur dan ditimbang di sana.
87