Page 48 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 48

malam  ia  sulit    memejamkan  mata,

            pikirannya tak mau lepas dari Fun.


                    Keesokan  paginya,  ia  mau  tak  mau

            harus melepaskan anaknya. Bagaimanapun,

            Fun      telah      menjadi        seorang        pemuda.

            Berperang  merupakan  salah  satu  cara

            membuat Fun dewasa dan menjadi seorang

            lelaki yang tangguh.



                    “Mama,  saya  pergi,  ya?  Mama  jaga

            diri  baik-baik  di  sini.  Jangan  sedih,  saya

            pasti akan segera pulang,” kata Fun sambil

            meminta restu dan mencium tangan ibunya.


                    Hati Mama Seber miris menahan sedih.

            Tak  terasa  air  matanya  menetes.  Namun

            ia  tak  boleh  lemah...  ia  harus  melepaskan

            anaknya pergi.






                                         40                                                                                  41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53