Page 72 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 72

Tanpa  menunggu  lebih  lama,  Mama

            Seber  kembali  menyelam  ke  arah  Tanjung

            Kasuari. Nelayan tua yang melihatnya hanya

            bisa melongo. Ia heran melihat tekad Mama

            Seber yang menyelam sambil menggendong

            sagu tumang demi mencari anaknya.


                    Untuk  mencapai  Tanjung  Kasuari,

            Mama  Seber  harus  menyelam  selama

            beberapa  hari.  Sementara  itu,  Fun  tidak

            mendapat  firasat  apa  pun  kalau  Mama

            Seber nekad mencarinya.



                    Seperti  biasa,  pagi  itu  Fun  duduk

            di  beranda  rumahnya.  Ia  duduk  dengan

            santai  sambil  menatap  jauh  ke  arah  laut.

            Berbagai pikiran berkecamuk dalam dirinya.

            Saat  itulah,  tiba-tiba  ia  melihat  bayangan

            seseorang menuju dirinya, dari arah pantai.




                                         64                                                                                  65
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77