Page 202 - Legenda Dari Papua Barat Daya
P. 202

”Mama,  saya  pergi.  Jagalah  putraku.

            Suatu saat nanti, saya akan kembali untuk

            melihatnya,”  katanya  sambil  melambaikan

            tangan.


                      Melalui  hujan,  Malaso  berusaha

            kembali ke langit. Tetapi alangkah malangnya

            Malaso, di tengah perjalanan tiba-tiba hujan

            berhenti. Ia kembali jatuh terhempas ke bumi.

            Tempat di mana Malaso jatuh, membentuk

            kolam besar bernama Nefos Lagimulu.



                    Malaso  tidak  putus  asa.  Saat  hujan

            turun kembali, ia berusaha terbang menuju

            ke  langit.  Kali  ini  perjalanannya  tidak

            terhambat,  ia  tiba  dengan  selamat  hingga

            ke  Istana  Langit.  Keluarga  Malaso  bahagia

            melihat Malaso telah kembali dan berkumpul

            dengan mereka di Istana Langit.




                                         194                                                                                195
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207