Page 21 - Tugas PEPA Riri Rianty
P. 21
2.2 Bidang Kesehatan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Informasi (TIK) telah membawa
perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Teknologi komunikasi informasi
digunakan untuk menjalankan bisnis, membangun jaringan, dan berkontribusi
pada layanan kesehatan (Haque et al., 2019). Salah satu evolusi di bidang
kesehatan adalah e-health. E-health merupakan sebuah inovasi dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi
yang berkembang pesat (Rhoads et al., 2017).
E-health bertujuan untuk memajukan layanan kesehatan secara lokal,
regional, dan global melalui teknologi informasi dan komunikasi (Haque et al.,
2019).E-health dapat memberikan manfaat bagi petugas kesehatan dengan
meningkatkan cakupan kesehatan tanpa harus harus berada di rumah sakit,
meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, dan mengelola pasien kronis
dengan lebih efisien dan real-time (Rhoads et al., 2017). E-health juga dapat
meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan; pasien dapat memilih jadwal
kunjungan dengan bebas dan menghemat waktu selama kunjungan (Clemens Scott
Kruse et al., 2018).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa e-health
memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia di sektor kesehatan (Clemens
Scott Kruse et al., 2018). E-health memiliki beberapa faktor yang dapat mendorong
e-health, seperti ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi,
ekspektasi upaya, dan penilaian ancaman. Selain faktor-faktor yang mendukung
penerapannya, e-health tidak lepas dari beberapa aspek yang mungkin
menghambat proses penerapan e-health itu sendiri. Aspek-aspek yang mungkin
menghambat e-health antara lain sumber daya ekonomi, infrastruktur yang jauh
dari baik, biaya penggunaan yang tidak terjangkau, kesenjangan pendapatan, biaya
yang tinggi bahkan untuk sistem informasi kesehatan primer, kurangnya sumber
daya manusia yang terlatih, kebijakan pemerintah yang tidak memadai, aspek
budaya, dan beberapa konflik di bidang kesehatan. penggunaan komputer untuk
proses pengobatan (Haque et al., 2019).Clemens Scott Kruse dkk. menjelaskan