Page 36 - Terampil Berkomputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
P. 36
2. Keuntungan TIK di Bidang Ekonomi
dan Perbankan
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah
semacam e-Commerce dan e-Banking. Huruf "E" disini mengacu pada
kata "Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet.
Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce dan
Electronic Banking.
E-commerce berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial Info
di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja TIK
adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan
memanfaatkan e-commerce, para penjual dapat menjual produknya secara Perdagangan elektronik
lintas negara. Ini dikarenakan sifat internet sendiri yang tidak mengenal atau e-dagang (bahasa
batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara kapan saja dan di Inggris: Electronic commerce,
mana saja, asalkan terhubung dalam jaringan internet. juga e-commerce) adalah
penyebaran, pembelian,
Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui penjualan, pemasaran barang
sarana suatu situs web. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dan jasa melalui sistem
dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap elektronik seper internet
dengan harganya. Berikutnya, apabila calon pembeli tertarik, maka ia atau televisi, www, atau
dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana jaringan komputer lainnya.
kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya E-dagang dapat melibatkan
transfer dana elektronik,
yang menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet pertukaran data elektronik,
cukup dilakukan dengan memasukkan nomor kartu kredit beserta waktu sistem manajemen inventori
kadaluwarsanya pada formulir yang disediakan. otoma s, dan sistem
Pada umumnya disepakati bahwa e-coomerce dapat melibatkan tiga pengumpulan data otoma s.
pelaku bisnis yang berbeda, yaitu perusahaan ("busines"), konsumen Sumber: www.kompas.co.id
("consumer") dan pemerintah ("public administration"). Berdasarkan
kenyataan itu, dikenal kategori e-coomerce sebagai berikut:
1. Business to Business (contoh: pabrik makanan bayi mengorder susu
dari perusahaan susu melalui internet).
2. Business to Consumer (contoh: seorang konsumen memesan sebuah
CD dari sebuah perusahaan).
3. Business to Public Administration (contoh: sebuah perusahaan ikut
serta dalam sebuah tender yang diselenggarakan secara elektronis oleh
pemerintah).
4. Consumer or Business to Public Administration (sebagai contoh:
pengisian daftar pajak secara elektronis).
5. Consumer to Consumer (contoh: transfer uang secara elektronis antara
dua nasabah bank).
6. Public Adminstration to Public Administration (contoh: transfer
dokumen secara elektronis, antar departemen).
Sebenarnya e-commerce memiliki banyak manfaat bagi para
penggunanya. Namun, di Indonesia sendiri belum terlalu banyak
perusahaan atau bidang usaha yang memanfaatkan e-commerce.
Keuntungan dan Kerugian Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 27