Page 17 - MADIPA PASCA VALIDASI
P. 17
Tekno Sains 17
Inti teknologi dari planet-2020 adalah penggunaan lebih hemat, dan menggunakan bahan kimia yang
mikroorganisme (bakteri) untuk menguraikan air lebih sedikit. Semangat invensi planet-2020 datang
limbah. Sehingga limbah yang sudah diuraikan oleh dari tuntutan pembangunan industri hijau
bakteri akan mengalami penurunan kadar pencemar mengedepankan efisiensi dan efektivitas
sehingga memenuhi baku mutu lingkungan dan penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
aman dikembalikan ke lingkungan. Pendekatan industri hijau yang dapat dilakukan
Inovasi teknolohi planet-20202 meliputi tiga unit antara lain melalui tindakan hemat dan efisien dalam
pengolahan limbah yang dirancang dari unit pemakaian sumber daya alam, air dan energi.
anaerobik, aerobik, dan wetland yang dimodifikasi Di sisi lain, Kepala BBTPPI Ali Murtopo Simbolon
sesuai kebutuhan. Integrasi dari ketiga unit dapat mengemukakan, teknologi planet-2020 ini telah
menurunkan bahan pencemar organic hingga lebih diterapkan untuk mengolah air limbah di 18 sektor
dari 95 persen, amoniak hingga 80 persen dan fosfat industri, seperti industri kertas kerajinan, industri
sebesar 70 persen. Kemampuan planet-2020 dalam makanan dan minuman, industri batik, industri
mendegredasi polutan ini dinilai lebih tinggi dari farmasi, serta industri pengolahan ikan. Selain itu,
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berbasis planet-2020 diharapkan dapat membantu recovery
kimia dan biologi konvensional. (pengambilan kembali) zat-zat yang masih bernilai
Selain itu, planet-2020 tidak membutuhkan lahan ekonomis yang terkandung di dalam limbah.
yang begitu luas, menggunakan energi listrik yang
contoh planet-2020
goingtotehran.com
Sumber teks : https://environtment-
indonesia.com/teknologi-pengolahan-
air-limbah/
hydrokalvabio.com
MADIPA - Sungaiku Tercemar, Vol 1 September 2022