Page 54 - Modul Perubahan Lingkungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis RAPIE
P. 54

uraian materi





            A. Akumulasi Bahan Pencemar Dalam
            Rantai Makanan

                        Bahan  pencemar  yang  sulit  atau  tidak  dapat  terurai  di  lingkungan  dapat  masuk
            dalam  tubuh  organisme  dan  berpindah  dari  satu  organisme  ke  organisme  lain  melalui

            rantai makanan atau jaring-jaring makanan. Contohnya, bahan pencemar DDT (dikloro
            difenil  trikloroetana)  yang  digunakan  oleh  petani  sebagai  insektisida.  DDT  sulit  terurai
            sehingga  residunya  tetap  berada  di  air  atau  tanah,  yang  kemudian  terserap  oleh
            ganggang  atau  tumbuh-tumbuhan.  DDT  juga  tidak  dapat  terurai  oleh  reaksi  di  dalam

            tubuh makhluk hidup. Jika ganggang atau tumbuhan tersebut dimakan oleh herbivor, DDT
            akan  berpindah  ke  tubuh  herbivor,  karnivor,  dan  seterusnya  hingga  ke  konsumen  pada
            tingkat  trofik  tertinggi  yaitu  manusia.  Pada  setiap  tingkatan  trofik,  akan  terjadi
            peningkatan akumulasi DDT. Akumulasi terbanyak terdapat pada tingkatan trofik paling

            tinggi.
                   Proses peningkatan akumulasi bahan pencemar pada tingkatan trofik melalui rantai
            makanan  disebut  biomagnifikasi.  Akumulasi  DDT  di  dalam  tubuh  organisme  dapat
            menyebabkan  terjadinya  gangguan  fisiologi  tubuh  dan  mutasi  genetik  (gen  atau

            kromosom).





























                                           Gambar 35. Proses pengolahan air limbah
                                                      Sumber: Pin Page










            Perubahan & Pelestarian Lingkungan Hidup                                                          47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59