Page 27 - MODUL MPE Adela Safitri 19053069
P. 27

Adapun untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atas anggaran
                                          pendapatan  yang  dimiliki  konsumen  untuk  memaksimumkan
                                          konsumsi barang X dan barang Y dapat dirumuskan:


                                                     Budget Income = Px.X + Py.Y


                                  b.  Pendekatan Ordinal
                                     Pendekatan  ordinal  menganggap  bahwa  utilitas  konsumen  tidak  dapat
                                     diukur, hanya cukup diketahui tingkatan tinggi rendahnya uitilitas yang
                                     diperoleh.
                                     1)  Konsep Kurva Indiferen (indifferent Curve)
                                         Kurva  indiferensi  adalah  kurva  yang  menunjukkan  kombinasi
                                         konsumen  antara  dua  macam  barang,  yang  memberikan  tingkat
                                         kepuasan sama bagi konsumen.
                                         Penggunaan  kurva  indiferen  didasarkan  pada  empat  asumsi
                                         berikut:
                                           Konsumen  mempunyai  pola  preferensi  akan  barang-barang
                                            konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi
                                           Konsumen mempunyai pendapatan tertentu
                                           Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barang-
                                            barang yang dikonsumsinya
                                           Kurva  indeferen  yang  semakin  jauh  titik  0  menggambarkan
                                            tingkat kepuasan yang semakin tinggi

                                         Seorang  konsumen  membeli  sejumlah  barang,  misalnya,  makanan
                                         dan  pakaian  dan  berusaha  mengombinasikan  dua  kebutuhan  yang
                                         menghasilkan utilitas yang sama, digambarkan dalam tabel di bawah
                                         ini, yaitu sebagai berikut.

                                         Tabel Kombinasi Kebutuhan Makanan dan Pakaian
                                            Situasi          Makanan              Pakaian
                                               A                  4                  2
                                               B                  3                  4

                                         Apabila konsumen menyatakan bahwa:
                                          a) A > B, berarti makan 4 kali sehari dengan membeli pakaian 2 kali
                                             setahun  lebih  berdaya  guna  dan  memuaskan  konsumen
                                             daripada  makan  3  kali  sehari  dan  membeli  pakaian  4  kali
                                             setahun.
                                          b) A < B, berarti makan 3 kali sehari dengan membeli pakaian 4 kali
                                             setahun lebih berdaya guna dan memuaskan konsumen
                                             daripada makan 4 kali sehari dengan membeli pakaian 2 kali
                                             setahun.
                                          c) A = B, berarti makan 4 kali sehari dengan membeli pakaian 2 kali
                                             setahun dan makan 3 kali sehari dengan membeli pakaian 4 kali
                                             setahun memberikan utilitas yang sama kepada konsumen.

                                          Contoh situasi tersebut dapat digambarkan dalam kurva indiferen
                                          sebagaimana ditunjukkan dalam kurva berikut ini.






                                                                                                          27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32