Page 9 - Usaha dan Energi
P. 9
lintasannya tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhirnya saja,
sedangkan untuk Gaya Non Konservatif adalah usaha yang bergantung pada lintasan
yang ditempuh. Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif untuk perpindahan
antara dua posisi tertentu dan hanya bergantung pada kedua sisi tersebut dan tidak
bergantung pada jalan yang ditempuh. Usaha = ∆ sedang ∆ merupakan
konstan untuk perpindahan tersebut. Jadi, agar usaha W hasil gaya konserfatif F
hanya merupakan fungsi posisi, maka gaya F haruslah fungsi posisi saja dan bukan
fungsi kecepatan dan waktu.
C. Usaha dari Berbagai Gaya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat dua jenis gaya yang melakukan
sebuah usaha yaitu gaya konservatif dan gaya non konservatif. Salah satu contoh
gaya konservatif adalah gaya gravitasi bumi dan salah satu contoh gaya non
konservatif adalah gaya gesek. Pada sebuah balok yang hendak ditarik dengan gaya
(F) dan ditempatkan pada bidang kasar memiliki berbagai jenis gaya yang bekerja
pada balok tersebut. Secara matematis besar usaha totalnya dapat dituliskan sebagai
berikut.
∆
= + + +
2
3
4
1
= . ∆ + . ∆ + . ∆ + . ∆
3
4
1
2
= . (0) + (0) + . + ( cos 180°).
= 0 + 0 + . + ( (−1)).
= . − .
4