Page 17 - modul pp
P. 17
dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Secara alami ekosistem
dalam keadaan seimbang. Keseimbangan ini akan terganggu bila ada gangguan dari
luar, seperti bencana alam atau campur tangan manusia. Komponen ekosistem tidak
dapat berdiri sendiri, tetapi saling bergantung. Suatu komponen biotik yang ada di
dalam ekosistem ditunjang oleh komponen biotik lainnya. Dalam ekosistem sering
terjadi perubahan jumlah populasi tumbuhan, herbivora, dan karnivora (komponen
biotik). Alam akan mengatur ekosistem sedemikian rupa sehingga perbandingan
antara jumlah produsen dan konsumen selalu seimbang. Keseimbangan alam
(ekosistem) akan terpelihara bila komposisi komponen-komponenya (komponen
biotik maupun komponen abiotik) dalam keadaan seimbang. Untuk menjaga
keseimbangan pada ekosistem, maka terjadi peristiwa makan dan dimakan. Hal ini
bertujuan untuk mengendalikan populasi suatu organisme. Peristiwa makan dan
dimakan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem akan membentuk rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
2. Keseimbangan ekosistem
1) Rantai makanan
Dalam suatu ekosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus
yang disebut rantai makanan. Rantai makanan ini terjadi jika satu jenis produsen
dimakan oleh satu jenis konsumen pertama, konsumen pertama dimakan oleh satu
jenis konsumen kedua, dan seterusnya. Konsumen yang menjadi pemakan terakhir
disebut konsumen puncak. Rantai makanan terjadi di berbagai ekosistem. Diantara
rantai makanan tersebut terdapat pengurai. Karena pada akhirnya semua makhluk
hidup akan mati dan diuraikan oleh pengurai.