Page 37 - Creative Modern Marketing Proposal.pdf (2)
P. 37
QSPM
L’OREAL
Menurut Putri, Astuti, dan Putri (2014), (Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM) merupakan alat analisis dalam pengambilan keputusan.
Analisis QSPM memungkinan perusahaan untuk mengevaluasi alternatif
strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan internal dan
eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Matriks ini digunakan
untuk mengevaluasi dan memilih strategi terbaik yang paling cocok
dengan lingkungan eksternal dan internal. Alternatif strategi yang
memiliki nilai total terbesar pada matriks QSPM merupakan strategi
yang paling baik.
Berikut merupakan langkah untuk membuat QSPM :
1. Membuat daftar kekuatan-kelemahan perusahaan dan ancaman-
peluang perusahaan yang diamabil dari
matrik EFE dan IFE.
2. Memberikan bobot untuk masing-masing faktor internal dan faktor
ekternal. Bobot harus identik dengan
bobot yang diberikan pada matriks IFE dan EFE.
3. Tuliskan alternatif strategi yang dihasilkan dalam matriks SWOT.
Apabila faktor yang bersangkutan ada
pengaruhnya terhadap alternatif strategi yang sedang dipertimbangkan
berikan nilai AS (Atractiveness Score) yang berkisar 20 antara 1 sampai
dengan 4, nilai 1 = tidak menarik, nilai 2 = agak menarik, nilai 3 = secara
logis menarik dan nilai 4 = sangat menarik.
4. Menghitung Total Atractiveness Score (TAS) dengan cara mengalikan
bobot dengan Atractiveness Score (AS). Total Atractiveness Score
menunjukkan relative atractiveness dari masing-masing alternative
strateginya.
5. Menghitung nilai totalnya TAS pada masing-masing kolom QSPM. Nilai
terbesar menunjukkan bahwa alternatif menjadi pilihan utama
sedangkan nilai TAS terkecil menunjukkan bahwa alternatif strategi
yang dipilih terakhir.