Page 153 - coverFisika
P. 153
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
lebih sederhana dibandingkan dengan perhitungan yang
telah diberikan Oersted serta Biot-Savart. Ampere menda-
patkannya dengan menggunakan Hukum Gauss, berbeda
dengan Oersted dan Biot-Savart yang menggunakan pen-
delatan Hukum Coulomb.
Menurut Ampere,
Dengan adalah keliling lingkaran di sekitar ka-
wat berarus listrik. Jika jari-jari keliling lingkaran a,
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
sehingga akan diperoleh persamaan sebagai
berikut.
Jadi, persamaan yang diperoleh Ampere sama dengan
hasil penemuan Biot-Savart, tetapi untuk mendapatan
persamaan tersebut jauh lebih sederhana.
3. Medan Magnetik di Sekitar Kawat Me-
lingkar Berarus Listrik
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Jika pada kawat lurus panjang kita dapat menentukan
induksi magnetik pada sembarang titik di sekitar kawat
tersebut. Maka, pada kawat yang bentuknya melingkar,
medan magnetic yang akan ditentukan dibatasi pada
sumbu kawat saja, termasuk pada pusat lingkaran kawat.
Karena induksi magnetik pada sembarang titik di sekitar
arus melingkar sangat kompleks.
Coba Anda perhatikan gambar berikut, sebuah kawat
membentuk lingkaran dengan jari-jari a dialiri arus listrik i.
Jarak titik P ke keliling lingkaran adalah r dan sudut yang
A
dibentuk oleh r dan sumbu pusat lingkaran adalah .
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Sebuah kawat membentuk kut ini. e-library SMAN 1 Pringgabaya
Untuk menentukan arah medan magnet pada sumbu
lingkaran, coba Anda gunakan aturan tangan kanan beri-
Gambar 3.16
lingkaran denganjari-jari a
146
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya