Page 158 - coverFisika
P. 158
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Maka,
1,6P ×
−
-2
10 4 Wbm
.
Jadi, induksi magnetiknya adalah
2. Medan Magnet Toroida
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Sebuah magnet dengan jari-jari ae-library SMAN 1 Pringgabaya
Apabla sebuah solenoida dilengkungkan sehingga sum-
bunya membentuk sebuah lingaran, solenoida tersebut
disebut toroida. Coba Anda perhatikan gambar sebuah
toroida berikut ini.
Sesuai dengan persamaan induksi magnetik di tengah
solenoida maka besarnya magnetic pada sumbu toroida
akan menjadi persamaan berikut.
Dengan n adalah jumlah lilitan kawat (N) per satuan
panjang kawat. Dalam hal ini panjang kawat adalah sama Gambar 3.19
2 r
P
dengan keliling lingkaran (
) sehingga persamaannya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
menjadi sebagai berikut.
dengan a adalah jari-jari toroida.
Akan tetapi, menurut Ampere persamaannya akan menjadi
sebagai berikut.
P
dengan Δl adalah 2 r sehingga
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
C. Gaya Magnet
Jika sebuah penghantar yang ditempatkan pada medan
magnet atau induksi magnetic maka akan mengalami gaya.
Gaya yang dialami oleh penghantar yang berarus listrik
disebut gaya Lorentz.
Kemagnetan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 151 e-library SMAN 1 Pringgabaya