Page 162 - coverFisika
P. 162
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya o e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Persamaan di atas serupa dengan persamaan
Q
jika = 90 atau sin 90 = 1 besarnya gaya Lorentz pada
o
sebuah partikel bermuatan listrik yang bergerak da-
.
lammedan magnet B menjadi
Untuk menentukan arah gaya Lorentz yang dialami
oleh penghantar berarus listrik maupun muatan listrik yang
bergerak dalam medan magnet yang homogen, digunakan
aturan sekrup. Jika arus listrik i diputar ke arah medan
magnet B, F adalah arah sekrup. Coba Anda perhatikan
gambar berikut.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
F
B
Gambar 3.24
v
positif
Arah gaya Lorentz juga dapat ditentukan dengan Aturan sekrup untuk muatan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
menggunakan aturan tangan kanan. Untuk menentukan
arah gaya Lorentz pada muatan positif dengan meng-
gunakan aturan tangan kanan, coba Anda amati gambar
berikut ini.
v
B
Gambar 3.25
Aturan tangan kanan untuk
e-library SMAN 1 Pringgabaya A e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
muatan positif
F
Coba Anda perhatikan gambar berikut ini, tiga par-
B
G
tikel, yaitu
, dan bergerak dalam medan magnet
,
⊗
homogen yang arahnyatt tegak lurus bidang kertas
. Jika
diketahui bahwa partikel bermuatan positif, partikel ber-
muatan negatif, dan partikel tidak bermuatan. Coba Anda
tentukan arah pembelokan arah ketiga pertikel tersebut
dengan menggunakan aturan tangan kanan.
Kemagnetan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 155 e-library SMAN 1 Pringgabaya