Page 164 - coverFisika
P. 164
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Maka,
dengan:
B = induksi magnetik homogen yang arahnya masuk
bidang kertas (Wbm-2)
v = kecepatan partikel (m/s)
q = muatan partikel ( C )
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
m = massa partikel (kg)
R = jari-jari lintasannya (m)
Jadi, jari-jari sebuah lintasan partikel yang bergerak dalam
medan magnet homogen sebandingdengan momentum
partikel (mv) serta berbanding terbalik dengan besarnya
muatan partikel (q) dan induksi magnetik (B) yang mem-
pengaruhinya.
Contoh Soal 3.4
M
Sebuah partikel bermuatan 0,6 C berada dalam medan magnet
homogen B = 10 Wbm . Jika kecepatan partikel tegak lurus medan
-2
-2
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
magnetnya dan lintasan partikel berupa lingkaran dengan jari-jari
80 cm, tentukanlah besarnya momentum partikel.
Penyelesaian:
Diketahui:
-2
q = 0,6 C = 6 10-7 C; B = 10 Wbm ; R = 80 cm = 0,8 m
-2
Dengan menggunakan persamaan
sehingga momentum partikelnya adalah
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
3. Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat
Sejajar
Coba Anda perhatikan gambar berikut ini, dua kawat
penghantar dipasang dan dialiri arus listrik.
Kemagnetan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 157 e-library SMAN 1 Pringgabaya