Page 168 - coverFisika
P. 168

e-library SMAN 1 Pringgabaya



                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                                                                          e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya







                                                                    Gambar 3.31
                                     a
                                                       b
           menyebabkan kumparan berputar. Karena putaran kump-
           aran tersebut ditahan eoleh kedua pegas spiral maka      Alat ukur listrik
           kumparan mengambil kedudukan pada suatu sudut putaran
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           tertentu. Makin besar arus listrik yang mengalir ke dalam
           kumparan, makin besar pula sudut putarannya. Putaran
           dari kumparan diteruskan pegas ke jarum untuk menun-
           jukkan angka dengan skala tertentu. Angka tersebut me-
           nyatakan besar kuat arus listrik atau besar tegangan listrik
           yang diukur. Alat ukur listrik dengan kumparan berputar
           banyak digunakan pada galvanometer, amperemeter, dan
           voltmeter.

           D. Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           Eksperimen Oersted menunjukkan bahwa arus listrik dapat
           menimbulkan medan magnet. Sepuluh tahun kemudian,
           Michael Faraday (1771-1867), seorang ahli Fisika berke-
           warganegaraan Inggris dan Yoseph Henry (1797-1878),
           seorang ahli Fisika berkewarganegaraan Amerika Serikat,
           menemukan kebalikan dari proses tersebut, yaitu medan
           magnet dapat menimbulkan arus listrik. Akan tetapi,
           arus listrik dalam kumparan hanya timbul apabila medan
           magnetnya selalu berubah terhadap waktu. Jadi, menurut
           Faraday perubahan medan magnet dapat menimbulkan
           arus listrik.
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           1. Fluks Magnetik
           Konsep fluks magnetic untuk kali pertama dikemukakan
           oleh Ilmuwan Inggris yang bernama Michael Faraday untuk
           menggambarkan medan magnetic. Faraday menggambarkan
           medan magnet sebagai garis-garis gaya medan. Seberkas
           garis gaya yang dilingkupi oleh luas daerah tertentu disebut
           fluks garis medan. Oleh karena satu berkas dapat diambil




                                                                            Kemagnetan
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                            161 e-library SMAN 1 Pringgabaya
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173