Page 172 - coverFisika
P. 172

e-library SMAN 1 Pringgabaya



                                                                                          e-library SMAN 1 Pringgabaya
                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           memberikan gaya tarik. Inilah penemuan awal dari Hukum
           Lenz untuk menentukan arah arus dalam kumparan.
           a.  GGL Induksi pada Kawat Dalam Me-
               dan Magnet
           Coba Anda perhatikan gambar berikut ini.





                                                                    Gambar 3.36
                                                                    a) Kawat penghantar PQ
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                                                    disusun sejau s a dalam medan
                                                                    magnet B.
                                                                    b) Target batang ditarik ke luar
                                                                    kumparan.
               Bagaimanakah cara untuk mendapatkan arus induksi
           pada sebuah konduktor PQ? Medan magnet homogen
           dengan rapat garus gaya B, arahnya tegak lurus masuk
           bidang kertas. Sebuah penghantar PQ dapat digerakkan
           bebas ke kiri ataupun ke kanan pada kawat melengkung
           berbentuk U. Jika penghantar PQ digerakkan ke kanan
           dengan kecepatan v dan sejauh s, akan terjadi perubahan
           jumlah garis gaya yang dilingkupi oleh penghantar PQ
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           dengan kawat U sehingga akan timbul arus induksi pada
           rangkaian.
               Arah arus induksi pada PQ dan kawat, dapat diten-
           tukan dengan menggunakan Hukum Lenz. Arah medan
           magnet B masuk dan arah kecepatan v ke kanan maka
           muatan positif pada batang PQ mendapat gaya ke atas
           dari Q ke P, sedangkan muatan negatif mendapat gaya ke
           bawah dari P ke Q. Arah arus listrik sesuai dengan arah
           muatan positif sehingga arus induksi mengalir dari Q ke
           P. Oleh karena arah arus ke atas (dari Q ke P), akan timbul
           pula gaya Lorentz F yang arahnya ke kiri (dicaridengan
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
           kaidah tangan kanan).
               Persamaan besar gaya Lorentz dapat ditulis sebagai
           berikut.


               Agar kecepatan penghantar PQ konstan, pada PQ harus
           diberikan gaya sebesar F’ untuk melawan gaya Lorentz F
           atau F’ = -F. Untuk mempertahankan kecepatan v, gaya F’





                                                                            Kemagnetan
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                            165 e-library SMAN 1 Pringgabaya
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177