Page 175 - coverFisika
P. 175
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
E = −
l
Bv
Dari persamaan
sehingga akan berlaku persa-
maan
Untuk N lilitan persamaannya menjadi
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya E e-library SMAN 1 Pringgabaya
Apabila perubahan fluks magnetiknya konstan terhadap
waktu, persamaannya dapat menjadi
Tanda (-) menyatakan arah arus induksi seperti yang
dijelaskan oleh Hukum Lenz. Jika
positif, ber-
nilai negatif. Ini berarti arah arus fluks magnetik induksi
berlawanan dengan arah fluks magnetic utama. Jika
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
negatif, bernilai positif. Ini berarti, arah fluks magnetic
induksi searah dengan arah fluks magnetik utama.
Contoh Soal 3.8
Jika suatu kumparan dengan 2.000 lilitan berada dalam medan
magnet. Apabila pada suatu kumparan terjadi perubahan fluks mag-
netik sebesar 2 × 10 weber dalam waktu 0,02 sekon, tentukanlah
-4
besarnya gaya gerak listrik induksi yang timbul pada ujung-ujung
kumparan itu. Tentukan pula arah arus induksi yang terjadi.
Jawab:
Diketahui:
N = 2.000 lilitan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
∅
= weber
t
= 0,02 sekon
Jadi, GGL induksi yang timbl pada ujung-ujung kumparan adalah
20 volt.
168
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya