Page 184 - coverFisika
P. 184
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Gambar 3.40
Generator arus searah (DC)
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Salah satu belahan komutator selalu berpolari- e-library SMAN 1 Pringgabaya
Berbeda dengan generator AC yang memiliki dua
cincin, generator DC hanya memiliki satu cincin yang
terbelah di tengahnya sehingga dinamakan cincin belah
atau komutator.
tas positif dan belahan komutator yang lain berpolaritas
negatif. Hal ini menyebabkan arus listrik induksi yang
mengalir melalui rangkaian luar (lampu) selalu memiliki
satu arah, yaitu dari komutator berpolaritas positif mela-
lui lampu ke komutator berpolaritas negatif. Arus listrik
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
semacam ini dinamakan arus searah atau DC (Direct Cur-
rent).
c. Dinamo Sepeda
Dinamo sepeda menggunakan magnet yang berputar dekat
kumparan.
Magnet permanen berputar di dekat sebuah kumparan
diam yang dililitkan pada inti besi. Akibat perputaran
magnet, garis-garis gaya magnet yang memotong kump-
aran berubah-ubah. Hal ini menyebabkan timbulnya GGL
induksi pada ujung-ujung kumparan sehingga menghasil-
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
kan arus listrik induksi. Arus listrik induksi akan mengalir
melalui lampu sepeda. Makin cepat sepeda dikayuh maka
makin besar laju perubahan garis-garis gaya magnetnya
sehingga arus listrik induksi yang dihasilkan makin besar
dan lampu tampak menyala lebih terang.
Kemagnetan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 177 e-library SMAN 1 Pringgabaya