Page 30 - coverFisika
P. 30

e-library SMAN 1 Pringgabaya



                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                                                                          e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
               Pada titik tempat terjadinya superposisi yang menguat-
           kan maka amplitudo getarnya dua kali amplitudo gelom-
           bang datang dan bernilai positif. Titik ini dinamakan titik
           perut, sedangkan pada tali terdapat titik yang tampak tidak
           bergerak dan titik tersebut dinamakan titik simpul.









           sebagai berikut. e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya                                       Gambar1.12            e-library SMAN 1 Pringgabaya



                                                                    Terbentuknya gelombang stasi-
                                                                    omer dariujung tali terikat.



           Dari gambar di atas kita dapat memperoleh penjelasan


           a.  Pada gelombang stasioner, ada titik-titik ketika kedua
               gelombang sefase yang menghasilkan titik perut
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
               dengan amplitudo 2A (A = amplitudo gelombang
               datang).
           b.  Pada gelombang stasioner, ada titik-titik ketika kedua
               gelombang berlawanan fase yang menghasilkan titik
               simpul dengan amplitudo nol.
               Jika dibuatkan bentuk persamaan matematisnya akan
           diperoleh tempat terbentuknya simpul dan perut yang
           diukur dari ujung pemantulannya sebagai berikut.
           1)  Tempat simpul (S) dari ujung pemantulan.
                      1       3
                       L ,  ,   L ,   2L , dan seterusnya
                      2
                           L 2
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  1 ⎜  ⎝  L ) 1 2 ⎠  ⎛  ⎜  ⎝  ,  e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya
               S = 0,

                     ⎛
                      1 ⎞
               S =
                   n
                        L
                         ⎟

                           , dengan n = 0, 1, 2, 3, …
           2)  Tempat perut (P) dari ujung pemantulan.
                         3
                              5
                                   7
                                L
                                     L
                          L
                   4
                              4
                                   4
                         4
                                 ,
               P =
                            ,
                                       , dan seterusnya
                        1 ⎞
           P =
               (2n −
                          L
                            ⎟
                        4 ⎠
                             , dengan n = 0, 1, 2, 3, …
                                                                             Gelombang
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                             23 e-library SMAN 1 Pringgabaya
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35