Page 36 - coverFisika
P. 36
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
b) Pipa organa tertutup
Pipa organa tertutup merupakan sebuah kolom udara atau
tabung yang salah satu ujungnya tertutup (menjadi simpul
karena tidak bebas bergerak) dan ujung lainnya terbuka
(menjadi perut).
(1) Nada dasar:
Gelombang seperti gambar berikut menghasilkan nada
dasar dengan frekuensi:
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Ujung tertutup
Gambar 1.19
Nada dasar atau nada har-
monik pertama.
Ujung terbuka
Gelombang seperti gambar berikut menghasilkan nada
(2) Nada atas pertama:
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
atas pertama dengan frekuensi:
Gambar 1.20
Nada atas pertama atau nada
harmonik kedua.
(3) Nada atas kedua:
Pola gelombang seperti gambar berikut menghasilkan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
nada atas kedua dengan frekuensi:
Gambar 1.21
Nada atas kedua atau nada
Dengan demikian, untuk nilai kecepatan perambatan
harmonik ketiga.
gelombang yang sama akan diperoleh perbandingan antara
frekuensi nada-nada pada pipa organa tertutup, yaitu
Gelombang
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 29 e-library SMAN 1 Pringgabaya