Page 39 - coverFisika
P. 39
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
f. Intensitas dan Energi Gelombang
1) Intensitas Gelombang
Intensitas gelombang didefinisikan sebagai jumlah energi
bunyi per satuan waktu (daya) yang menembus tegak lurus
suatu bidang per satuan luas.
Hubungan antara daya, luas, dan intensitas memenuhi
persamaan sebagai berikut.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dengan:
P = daya atau energi gelombang per satuan waktu
(watt)
A = luas bidang (m )
2
= intensitas gelombang (W/m )
I
2
p
Gambar 1.23 Apabila sumber gelombang berupa sebuah sumber
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Bidang permukaan bola insen-
sitas gelombang sama.
titik yang memancar serba sama ke segala arah dan me-
diumnya juga serba sama. Luas bidang pendengaran yang
memiliki intensitas yang sama berupa kulit bola, seperti
yang terlihat pada gambar. Maka, intensitas bunyi pada
bidang permukaan dalam bola yang memiliki jari-jari R
memenuhi persamaan sebagai berikut.
Dari persamaan di atas dapat dilihat intensitas bunyi
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak sumber bunyi
ke bidang pendengaran.
Batas intensitas bunyi yang terdengar oleh telinga
manusia normal sebagai berikut.
a) Intensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan
-16
rangsangan pendengaran pada telingan adalah 10
W/cm (10 W/m ) pada frekuensi 1.000 Hz yang
2
2
-12
disebut intensitas ambang pendengaran.
32
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya