Page 44 - coverFisika
P. 44
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya 1 e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dengan n adalah indeks bias medium pertama, n adalah
2
indeks bias medium kedua, i adalah sudut datang, dan r
adalah sudut bias.
Indeks bias mutlak suatu medium didefinsikan sebagai
berikut.
Udara
n n 1 2 i r air Gambar 1.29
Pembiasan gelombang dari
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
udara ke air.
dengan:
c = laju cahaya di ruang hampa
v = laju cahaya dalam suatu medium
Indeks bias relatif suatu medium (n ) terhadap medium
2
lainnya (n ) didefinisikan sebagai perbandingan tetap
1
antara sinus sudut datang terhadapsinus sudut bias pada
e-library SMAN 1 Pringgabaya 2 e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
peralihan cahaya dari medium 1 (n ) ke medium 2 (n ).
1
2
dengan n didefinisikan sebagai indeks bias medium
21
(2) relatif terhadap indeks bias medium (1).Apabila cahaya
datang dari ruang hampa (n = 1) ke dalam air (n ), indeks
2
1
bias n menjadi indeks mutlak dan dapat ditulis persamaan-
nya sebagai berikut.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Pada peristiwa pembiasan juga mengalami perbedaan
panjang gelombang. Persamaannya dapat diturunkan se-
bagai berikut.
Gelombang
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 37 e-library SMAN 1 Pringgabaya