Page 47 - coverFisika
P. 47
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dilewatkan pada sebuah prisma akan menghasilkan cahaya
monokromatik yaitu warna merah lagi.Demikian juga
jika pda sebuah prisma dilewatkan cahaya monokromatik
lainnya, misalnya cahaya biru, pada keluaran prisma akan
manghasilkan monokromatik biru.
Sekarang Anda coba lewatkan cahaya poikromatik
(cahaya puith) yaitu cahaya yang terdiri atas berbagai
macam warna cahaya pada sebuah prisma. Apa yang ter-
jadi? Tentunya Anda akan mendapatkan peristiwa yang
berbeda.
e-library SMAN 1 Pringgabaya Seberkas cahaya me- Selain mengalami deviasi atau pembelokan, cahaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Perhatikan gambar berikut.
e-library SMAN 1 Pringgabaya
Gambar 1.34
rah (monokromatik) melewati
prisma segitiga.
polikromatik juga terurai menjadi komponen-komponen
warna cahaya. Komponen warna tersebut adalah merah,
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Peristiwa pen-
guraian warna cahaya menjadi komponen-komponennya
disebut dispersi cahaya.
Gambar 5.35
Seberkas cahaya polikroma-
tik dilensakan pada prisma
segitiga.
Ketika melewati prisma, frekuensi gelombang tidak
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
berubah. Besaran yang berubah adalah kecepatan dan
panjang gelombang. Alat yang digunakan untuk mengu-
kur panjang gelombang cahaya disebut spektroskop atau
spektrometer. Panjang gelombang cahaya akan berbeda
untuk setiap warna berbeda. Cahaya warna merah memiliki
panjang gelombang terbesar dan cahaya ungu memiliki
panjang gelombang terkecil, sedangkan warna-warna
lainnya memiliki panjang gelombang di antara kedua
nilai tersebut.
40
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya