Page 76 - coverFisika
P. 76
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
tekanan akan diteruskan ke zat cair sehingga kan timbul
rapatan. Jika torak ditarik di dalam tabung akan terbentuk
regangan. Seterusnya, jika dilakukan penarikan dan pene-
kanan secara periodic pada zat cair akan terbentuk rapatan-
rapatan dan regangan-regangan yang merambat ke kanan.
Getaran dari rapatan dan regangan ini merupakan proses
perambatan gelombang longitudinal di dalam zat cair.
Kecepatan perambatan gelombang bunyi dalam zat
cair ini bergantung pada inetraksi antara molekul dan sifat
inersia medium. Interaksi antara molekul-molekul zat cair
dinyatakan dengan modulus bulk (B). Modulus Bulk (B)
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
didefinisikan sebagai berikut.
dengan:
Δ
P
= perubahan tekanan
Δ
V
= perubahan volume
V
= volume
Sifat inersia medium dinyatakan oleh massa jenis me-
R
diumnya ( ). Kecepatan perambatan gelombang bunyi di
e-library SMAN 1 Pringgabaya 9 -2 e-library SMAN 1 Pringgabaya
frekuensinya 4 kHz. e-library SMAN 1 Pringgabaya
dalam zat cair memenuhi persamaan sebagai berikut.
Contoh Soal 1.13
Tentukanlah kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam
air. Jika diketahui modulus Bulk air 2,25 × 10 Nm dan massa
jenis air 10 kgm . Tentukan pula panjang gelombangnya, jika
Jawaban: 3 -3
Diketahui: 9 -2 = 10 kgm ; f = 4 10 Hz
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
B = 2,25 10 Nm ;
3
3
-3
Kecepatan perambatan bunyi adalah sebagai berikut.
Panjang gelombang bunyi adalah sebagai berikut.
Gelombang
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 69 e-library SMAN 1 Pringgabaya