Page 84 - coverFisika
P. 84
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Dengan menggunakan persamaan berikut ini maka diperoleh
frekuensinya
Jadi, kedua sumber tersebut memancarkan frekuensi 26,29 Hz.
I. Resonansi
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Kamu pernah mendengar kata “resonansi”? Resonansi
sangat penting dalam dunia musik.Dawai tidak dapat
menghasilkan nada yang nyaring tanpa adanya kotak
resonansi. Coba kamu perhatikan alat musik gitar, pada
gitar terdapat kotak atau ruang udara tempat udara ikut
bergetar apabila senar gitar dipetik. Udara dalam kotak
udara ini bergetar dengan frekuensi yang sama dengan
yang dihasilkan oleh senar gitar. Udara yang mengisi
tabung gamelan juga ikut bergetar jika lempengan logam
pada gamelan tersebut dipukul. Tanpa adanya tabung
kolom udara di bawah lempengan logamnya, Anda tidak
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dapat mendengar nyarignya bunyi gamelan tersebut.
Jadi, resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu
benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki
frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari
frekuensi sumber itu.
Jika sebuah garputala dipukul maka garputala tersebut
akan ikut bergetar.Frekuensi bunyi yang dihasilkannya
bergantung pada bentuk, besar, dan bahan garputala.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Gambar 1.66
Garputala yang digetrakan
akan menghasilkan resonansi.
Gelombang
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 77 e-library SMAN 1 Pringgabaya