Page 6 - FLIPBOOK HERPETOFAUNA
P. 6

Kodok Bufo melanostictus umumnya ditemukan di wilayah Asia dengan preferensi terhadap
              habitat yang lembab dan cukup udara.


              5.  Kodok Sawah (Fejervarya cancrivora)


                  Kingdom: Animalia

                  Filum: Chordata
                  Kelas: Amfibi

                  Ordo: Anura

                  Famili: Dicroglossidae
                  Genus: Fejervarya

                  Spesies: Fejervarya cancrivora



                                         (Gambar 6, Fejervarya cancrivora)

                     Ukuran Biasanya katak ini memiliki panjang tubuh sekitar 2-4 cm. Warna dan Pola
              Warna umumnya bervariasi dari cokelat hingga keabu-abuan dengan bercak-bercak gelap

              atau pola yang tidak teratur di tubuhnya. Kulit Halus dan lembab dengan lipatan kulit khas

              pada sisi tubuhnya. Mata Relatif besar dengan iris gelap. Kaki Memiliki kaki belakang yang
              panjang untuk berenang dan melompat. Habitat Biasanya ditemukan di daerah rawa, sawah,

              dan  sungai  dataran  rendah.  Mereka  cenderung  beraktivitas  pada  malam  hari.  Makanan:
              Umumnya memakan serangga kecil dan invertebrata lainnya.

              6.  Kodok Sumatera (Duttaphrynus umatranus)


                  Kingdom: Animalia

                  Filum: Chordata
                  Kelas: Amfibi

                  Ordo: Anura
                  Famili: Bufonidae

                  Genus: Duttaphrynus

                  Spesies: Duttaphrynus sumatranus


                                         (Gambar 6, Duttaphrynus umatranus)


              Secara  morfologi,  mereka  biasanya  memiliki  tubuh  kekar  dengan  kulit  berkutil,  anggota
              badan  pendek,  dan  kepala  relatif  lebar.  Warnanya  dapat  bervariasi  tetapi  sering  kali

              mencakup corak coklat, abu-abu, atau zaitun, terkadang dengan pola atau bintik.
              Ciri  khas  katak  ini  adalah  kelenjar  parotoidnya  yang  menonjol  di  belakang  mata,  yang

              mengeluarkan racun sebagai mekanisme pertahanan melawan predator.
                                                          6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11