Page 194 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 194

2.   Jenis-jenis Musik Tari
                     Berdasarkan paparan tersebut, musik tari memiliki dua jenis, yaitu musik
                 internal dan musik eksternal. Musik eksternal yaitu musik tari yang dihasilkan
                 dari alat-alat musik yang disebut gamelan. Perangkat musik gamelan terdapat
                 di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera. Musik gamelan
                 merupakan perangkat musik besar, artinya  banyak menggunakan banyak
                 jenis atau alat musik. Alat-alat tersebut terdiri dari saron, bonang, demung,
                 selentem,  jenglong, kenong, kecrek,  kendang,  rebab, ketuk,  goong (gong),
                 dan kendang. Untuk tari-tarian tertentu, disertakan juga dengan vokal yang
                 disebut kawih/lagu/tembang. Orang yang membawakan lagu disebut sinden,
                 dan sinden pada umumnya adalah wanita.

                     Tari tradisional tersebut di antaranya seperti tari gawil, tari lenyepan, tari
                 wayang, tari ketuk tilu, tari topeng, tari kandagan, tari bedoyo, tari serimpi,
                 tari klono, tari golek, tari gamyong, tari pendet, tari legong, tari baris, tari
                 panji semirang, dan sebagainya.

                     Dalam perkembangannya, musik sebagai kebutuhan tari, dibangun tidak
                 dalam  bentuk tradisional  lagi,  tetapi  dibangun  dalam  bentuk musik kreasi
                 baru.  Musik kreasi  baru  ini  dihasilkan  dari  alat-alat  gamelan  dan  alat-alat
                 nongamelan, seperti gitar, suling, terompet, piano, biola, dan alat-alat lainnya.
                 Untuk kebutuhan ungkap garapan musik banyak pula yang menggunakan
                 berbagai jenis benda yang difungsikan sebagai sumber bunyi. Misalnya, sapu
                 lidi, piring, botol, sendok, bambu, kayu, dan sebagainya. Semua benda-benda
                 tersebut digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan tarian.




                 D. Mengolah Gerak Berdasarkan Pola Iringan




                    Tujuan Pembelajaran



                     Setelah  mengikuti kegiatan pembelajaran,  diharapkan siswa memiliki
                 kompetensi sebagai berikut.

                 a.  Mampu memahami  prinsip-prinsip dasar pengembangan gerak tari
                    berdasarkan iringan musik.
                 b.  Mampu mengidentifikasi beberapa hal yang menjadi ciri-ciri khusus dari
                    konsep pengembangan geraktari berdasarkan iringan musik.







                 180  Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199