Page 106 - Laporan Tahunan PERHILITAN 2020
P. 106
Repatriasi Orangutan Sumatera ke Indonesia
Repatriation of Sumatran Orangutan to Indonesia
Repatriasi sembilan ekor Orangutan Sumatera (Pongo abelii) ke Jakarta, Indonesia telah dilaksanakan
pada 17 Disember 2020 bertempat di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA). Proses
repatriasi melibatkan kerjasama antara Kementerian Tenaga dan Sumber Asli (KeTSA) melalui Jabatan
PERHILITAN dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghantaran pulang Orangutan Sumatera ini adalah obligasi negara di bawah peruntukan Artikel
VIII, Teks Konvensyen Tentang Perdagangan Antarabangsa Mengenai Spesies Fauna dan Flora Liar
Terancam (CITES) dan Akta Perdagangan Antarabangsa Mengenai Spesies Terancam 2008 [Akta 686].
Jabatan telah menerima sembilan ekor Orangutan Sumatera hasil rampasan daripada beberapa
aktiviti penguatkuasaan perdagangan haram hidupan liar di Semenanjung Malaysia sepanjang tahun
2018 dan 2019.
Repatriation of nine Sumatran Orangutan (Pongo abelii) to Jakarta, Indonesia was held on 17
December 2020 at the Kuala Lumpur International Airport (KLIA). The repatriation process involved
cooperation between the Ministry of Energy and Natural Resources (KeTSA) through the Department
with the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) Republic of Indonesia. The repatriation of
Sumatran Orangutan is a national obligation under the provision of Article VIII, the Convention on
International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) Text and the International
Trade in Endangered Species Act 2008 [Act 686]. The Department had received 9 Sumatran Orang-
utan as a result of seizures from several illegal wildlife trade enforcement activities in Peninsular
Malaysia throughout year 2018 and 2019.
100 LAPORAN TAHUNAN 2020
JABATAN PERHILITAN SEMENANJUNG MALAYSIA