Page 14 - Report Mission Trip NTT 2021
P. 14

Hal. 10   |   Mission Trip NTT 2021


           HAL 10 | APRIL 2021




                                        PERJALANAN


                     DI NUSA TENGGARA TIMUR




                                                                                                         AL
             TIMUR TENGAH SELATAN                              Tim Bersama Kepala Desa Mnelaanen



              Selesai dari Alor kami melanjutkan
              perjalanan menuju Timor Tengah Selatan
              tepatnya ke desa Tuaheli. Disana kami
              berencana bertemu dengan keluarga dari
              Yayasan Shamayim Agri Makmur yang
              sedang merintis sekolah TK dan SD.
              Perjalanan menuju desa tersebut
              merupakan perjalanan yang tidak mudah.
              Jarak antara Kupang ke Tuaheli lumayan
              lama yaitu sekitar 7 jam perjalanan dan
              hanya bisa ditempuh menggunakan mobil
              yang kuat karena medan jalan yang belum             Malam itu kami terpaksa harus
              baik. Kami ditemani oleh dua orang rekan            menginap di desa Mnelaanen karena
              kami yaitu Kak Ezki dan Kak Arman.                  tidak bisa melanjutkan perjalanan.
              Di tengah perjalanan kami mengalami                 Keesokan harinya kami coba lagi untuk
              kejadian yang kurang mengenakkan.                   menyelamatkan mobil kami, dengan
              Mobil kami terperosok ke dalam lumpur               dibantu warga setempat yang tiba – tiba
              dan tidak bisa diselamatkan, setelah kami           datang untuk membantu kami. Setelah
              mencoba berjam – jam untuk                          berjam – jam kami mencoba dengan alat
              mengeluarkannya dari lumpur kami pun                seadanya akhirnya mobil pun bisa lolos
              menyerah                                            dari lumpur. Itu semua karena warga
                                                                  Mnelaanen bergotong royong
                                                                  mendorong dan menarik mobil kami.
              Mobil Tim terperosok di Mnelaanen                   Dari situ kami boleh melihat kehidupan

                                                                  warga asli secara nyata yang
                                                                  menganggap semua orang bersaudara
                                                                  dan siap untuk saling menolong tanpa
                                                                  pamrih. Setelah itu kami masih harus
                                                                  melewati sungai, karena belum ada
                                                                  jembatan jadi mobil harus masuk
                                                                  menyeberangi sungai. Puji Tuhan waktu
                                                                  kami melintas kondisi sungai sedang
                                                                  surut, jadi mobil kami aman ketika harus
                                                                  masuk sungai.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19