Page 15 - Report Mission Trip NTT 2021
P. 15

Mission Trip NTT 2021   |   Hal. 11


           HAL 11 | APRIL 2021



               Hari pertama kami di Tuaheli kami                 Hari kedua di Tuaheli kami berkeliling di
               berkeliling menggunakan mobil untuk               tanah yang akan dijadikan tempat
               berdoa bagi desa tersebut. Kami sampai            berdirinya TK dan SD. Disana kami
               di Desa Oeoe yang tidak jauh dari                 mendoakan tanah tersebut
               Tuaheli, dan betapa hancur hati kami
               ketika kami melihat gerakan islamisasi         Tim Berada di Tanah yang akan Didirikan TK
               sudah masuk disana. Setiap rumah disana
               di depan rumahnya ada tulisan Kampung                                                     AL
               Quran dan semua wanita disana
               mengenakan hijab. Ada satu masjid dan
               pondok besar berdiri disana, dan tempat
               itu dikenal dengan nama Kampung Quran.
               Disana listrik, air, dan jaringan internet
               tersedia dengan mudahnya, sedangkan di
               Tuaheli masih kesulitan air bersih, air,
               dan jaringan. Ternyata syarat untuk
               warga bisa mendapatkan fasilitas rumah,
               air, dan listrik adalah dengan
               meninggalkan iman mereka pada Yesus
               dan menjadi muslim. Kami pun berdoa               Selesai berdoa kami melanjutkan
               dan menangis dari dalam mobil sambil              perjalanan kembali ke Kupang. Namun
               mengangkat tangan memberkati desa itu.            ketika kami ditengah jalan kami
               Kami hanya berdoa supaya kasih bapa itu           mendengar kabar bahwa di beberapa
               sampai kepada mereka dan Ismael boleh             daerah NTT sedang terjadi bencana hujan
               pulang ke rumah Bapa.                             dan angin sejak hari jumat dan belum

                                                                 berhenti. Sehingga beberapa titik lokasi
                                                                 sudah terjadi banjir bandang dan tanah
                   Foto Lokasi Kampung Quran                     longsor. Dan satu – satu nya akses jalan
                                                                 kembali ke Kupang terputus karena
                                                                 longsor dan banjir bandang. Untuk kedua
                                                                 kalinya perjalanan kami harus kembali
                                                                 tertahan, dan kami memutuskan untuk
                                                                 bermalam di Soe.


                                                                 Semalam di Soe kami dipertemukan
                                                                 dengan Pak Sendy, gembala dari GBI
                                                                 Agape Soe. Beliau menceritakan tentang
                                                                 kebangunan rohani tahun 1965 yang
                                                                 pernah terjadi di Soe. Bagaimana saat itu
                                                                 terjadi pertobatan yang besar, mujizat air
                                                                 jadi anggur, orang tuli dan buta menulis
                                                                 ratusan buku, orang – orang dilawat
                                                                 Tuhan di gereja dan terlihat seperti
                                                                 gereja itu kebakaran.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20